Suatu hari, Seorang anak yang sudah terbiasa bekerja secara profesional dan prosedural menemui ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam didapur lalu menghulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibu
segera melap tangannya dan menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak
lalu membacanya. Upah membantu ibu:
>>> 1) Membantu pergi belanja : Rp 10.000,-
>>> 2) Membantu jaga adik : Rp 10.000,-
>>> 3) Membantu buang sampah : Rp 10.000,-
>>> 4) Membantu membereskan tempat tidur : Rp 10.000,-
>>> 5) Membantu siram bunga : Rp 5.000,-
>>> 6) Membantu sapu sampah : Rp 5.000,-
>>> Jumlah : Rp 40.000,-
>>> Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak , kemudian si ibu
mengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.
>>> 1) Biaya mengandung selama 9 bulan - GRATIS
>>> 2) Biaya tidak tidur karena menjagamu - GRATIS
>>> 3) Biaya air mata yang menitik karenamu - GRATIS
>>> 4) Biaya gelisah karena mengkhawatirkanmu - GRATIS
>>> 5) Biaya menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu -GRATIS
>>> Jumlah Keseluruhan adalah Nilai Kasihku – GRATIS
>>> Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh
>>> si ibu. Si anak menatap wajah ibu,memeluknya dan berkata,
>>> "Maafkan aku bu, aku Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pensil dan menulis "Telah
Dibayar Lunas Oleh Ibu" ditulisnya pada muka surat yang sama
Friday, May 3, 2013
Wednesday, February 27, 2013
DENGARKAN NASIHAT AYAH DAN IBU
Wahai anak-anakku
Pada hari kamu dapati kami sudah tua
Harap kamu bersabar dan coba untuk pahami diri kami.
Jika aku kotor semasa makan, atau jika aku bermasalah
untuk memakai pakaianku, bersabarlah
Ingatlah semasa kamu kecil
Kami menghabiskan berjam-jam untuk mendidik
dan mengajar kamu memakai baju dan makan
Ingatlah semasa kamu kecil
Bermacam permintaan dan pertanyaan kamu yang mampu kami tunaikan, dan
Kami lakukan dengan penuh kasih dan sayang.
Jika aku tidak mau mandi dan membasuh diri
Janganlah marah dan rasa malu
Ingatlah kami terpaksa berjuang untuk memandikan kamu semasa kecil dahulu
Jika aku tidak pandai teknologi dan komputer
Janganlah diketawakan
Berilah kami lebih masa untuk memahaminya
Jika aku tidak dapat bertutur dengan baik
Berilah aku masa untuk mengingatinya
Dan jika aku masih tidak ingat
Janganlah kamu merasa terhina dan malu
Apa yang penting padaku ialah
Kamu berada disisi dan menemani aku
Dalam segala perbuatanku
Dan jika aku tidak mau makan
Janganlah marah dan susah hati
Aku tau bila aku lapar
Dan bila aku kenyang
Jika kaki aku tidak lagi kuat berjalan
Bantulah aku, pimpinlah aku
Sebagaimana aku telah memimpin kamu
Sewaktu kecil dahulu.
Ternyata HIDUP itu SEDERHANA
.
Ada
seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam
tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia
mendapatkan pekerjaan tersebut.
”Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.”
Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak
untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tsb, si anak
ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain
menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda
mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.
”Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.”
Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.” Ibu
menjawab: “Mengapa?” Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali
tidak marah-marah.”
”Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.”
Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.
Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu
tetap akan tumbuh dengan subur.” Petani menjawab: “Aku bukan sedang
memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.”
”Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.”
Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: “Jika sebuah bola jatuh
ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?” Ada yang menjawab:
“Cari mulai dari bagian tengah.” Ada pula yang menjawab: “Cari di
rerumputan yang cekung ke dalam.” Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput
yang paling tinggi.” Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat:
“Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke
rumput sebelah sana.”
”Ternyata jalan menuju keberhasilan
sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap
secara berurutan, jangan meloncat-loncat.”
Katak yang tinggal
di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: “Tempatmu
terlalu berbahaya, tinggallah denganku.” Katak di pinggir jalan
menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.” Beberapa hari
kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan” dan menemukan
bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.
”Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.”
Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan
dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan
gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?” Dia menjawab
sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”
”Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.”
Jadi temukan KESEDERHANAAN dalam HIDUP maka engkapun akan SUKSES dan BAHAGIA
Saturday, February 23, 2013
7 KEAJAIBAN Setelah MENANGIS
7 KEAJAIBAN Setelah MENANGIS
Siapa
bilang menangis tak ada gunanya? Kelamaan menangis memang bisa bikin
mata merah dan bengkak. Tapi jangan salah, menangis dan mengeluarkan air
mata ternyata bisa jadi obat ajaib yang berguna bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Apa saja?
Dikutip dari Beliefnet, ini dia 7 keajaiban yang bisa Anda dapatkan setelah menangis dan berair mata.
1. Membantu penglihatan
Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata
itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada
membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
2. Membunuh bakteri
Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai
antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut
dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-bakteri
yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan
tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit.
3. Meningkatkan mood
Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan
menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang
dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein
albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding
air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.
4. Mengeluarkan racun
Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi
tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil
menangis karena emosional ternyata mengandung racun.
Tapi jangan
salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa
racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.
5. Mengurangi stres
Bagaimana menangis bisa mengurangi stres? Air mata ternyata juga
mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin
leucine-enkaphalin dan prolactin.
Selain menurunkan level stres, air
mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres
seperti tekanan darah tinggi.
6. Membangun komunitas
Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa membantu seseorang
membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah
menceritakan masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang yang bisa
memberikan dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan
berkomunikasi dan juga bersosialisasi.
7. Melegakan perasaan
Semua orang rasanya merasa demikian. Meskipun Anda didera berbagai
macam masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul
perasaan lega.
Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung
akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan
lega. Keluarkanlah masalah di pikiranmu lewat menangis, jangan dipendam
karena Anda bisa menangis meledak-ledak.
Jadi, tidak apa-apa kalau Anda menangis sesekali.
Kasih Sayang Seorang Ibu
Kasih Sayang Seorang Ibu
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus
untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak
ingin seperti Ibu.”
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”
Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana
merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang
jamannya sudah berbeda!”
Saat kau berumur 40 tahun, dia
menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau
teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang
menghantam HATI mu bagaikan palu godam.
JIKA BELIAU MASIH ADA,
JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN
SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN
CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.
Subscribe to:
Posts (Atom)